Powered By Blogger

Kamis, 24 Maret 2011

Peristiwa Tindihan Saat Tidur

         Seringkali saya mengalami suatu kondisi terbangun sadar ditengah lagi enak-enaknya tidur. Namun anehnya disini adalah badan terasa gak bisa untuk digerakkan/kaku dan bicarapun tak bisa. Ingin rasanya teriak dan berontak naum seringkali malah menjadi suatu kegelisahan tersendiri apalagi ditambah dengan kadang munculnya bayangan sekilas ketika mengalami tindihan tersebut malah menambah ketakutan tentang apa yang sebenarnya terjadi.
         Sebelum sempat kenal dunia maya dan masih terbatasnya informasi secara medik tentang tindihan, saya berusaha mencaritahu dari orang sekitar tentang kejadian ini. lha celakanya adalah informasi yang saya dapatkan kebanyakan malah menambah takut dan panik tanpa adanya solusi. Mereka mengatakan bahwa ada makhluk halus yang ada diatas orang yang tidur dan menggencet tubuh sehingga sulit untuk bergerak, teriak atau bernafas dan celakanya lagi ada yang malah nakutin dengan bilang : "awas tuh, kalo kelamaan bisa mampus!". Nah loh, semakin serem saja cerita tindihan ini di benak saya. 
       Akhirnya saya bertanya pada salah seorang ustadz di pesantren dulu, beliau bilang memang itu ada benarnya tentang makhluk halus dan semacamnya waktu tindihan. Beliau kasih saran untuk baca ayat kursi 3x pas kejadian itu, katanya sih bisa membakar makhluk itu. Dan anehnya waktu saya coba baca pas saya tindihan kemudian pas baca "...wasia kursi yuhus sama...." pada bacaan yang ketiga tubuh saya perlahan bisa digerakkan dan akhirnya sadar untuk menggerakkan sepenuhnya. Sehabis tersadar penuh biasanya sudah malas lagi untuk tidur. Akan kebenaran semua ini saya juga masih bertanya-tanya, "ngapain juga tuh makhluk halus nindih kita? masak jadi kasur sih? hahahaha". Namun saat itu saya serahkan semuanya pada yang Maha Mengetahui, ya wallahu a'lam lah...

      Saat saya duduk dibangku kuliah ini dan mengenal dunia maya, setelah beberapa kali mengalami tindihan lagi saya mencari tahu tentang penjelasannya dan akhirnya saya dapatkan juga penjelasan secara ilmiah tentang tindihan (Sleep Paralysis)

Sleep Paralysis
Menurut medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh). Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya.

Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan. Dan usia rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun. Sleep paralysis alias tindihan ini memang bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga menit. Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.
Di dunia Barat, fenomena tindihan sering disebut mimpi buruk inkubus atau old hag berdasarkan bentuk bayangan yang muncul. Ada juga yang merasa melihat agen rahasia asing atau alien. Sementara di beberapa lukisan abad pertengahan, tindihan digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki dada seorang perempuan hingga ia ketakutan dan sulit bernapas.

Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis, adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM). 

Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap inilah mimpi terjadi. Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM). Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.

Selain itu, sleep paralysis juga bisa disebabkan sesuatu yang tidak dapat dikontrol. Akibatnya, muncul stres dan terbawa ke dalam mimpi. Lingkungan kerja pun ikut berpengaruh. Misalnya, Anda bekerja dalam shift sehingga kekurangan tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur.

Cara Mengatasi

Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut diwaspadai. Pasalnya, sleep paralysis bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, atau depresi.
Jika Anda sering mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya buat catatan mengenai pola tidur selama beberapa minggu. Ini akan membantu Anda mengetahui penyebabnya. Lalu, atasi dengan menghindari pemicu. Bila tindihan diakibatkan terlalu lelah, coba lebih banyak beristirahat. Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan sleep paralysis, kondisinya berarti sudah berat. Segera evaluasi diri dan cukupi kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap malam.

Posisi Telentang

Perlu diketahui juga, sleep paralysis umumnya terjadi pada orang yang tidur dalam posisi telentang (wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak atau dalam keadaan hampir terjaga dari tidur). Itu sebabnya, kita perlu sering mengubah posisi tidur untuk mengurangi risiko terserang gangguan tidur ini.
Hal ini juga bisa dipicu dari kondisi lingkungan kerja. Misal, bagi mereka yang bekerja dalam shit, lalu kekurangan tidur dan memiliki pola tidur yang tidak teratur. 

Dari penjelasan yang saya dapatkan diatas saya mencoba menghubungkan dengan posisi tidur yang disarankan oleh nabi (sunnah nabi) dijelaskan bahwa sebagaimana hadits Rasulullah Muhammad saw yang artinya: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, "Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan".

Terkait tentang manfaat dari tidur dengan posisi seperti anjuran nabi telah banyak ditemukan dan bisa pembaca cari sendiri faedahnya baik secara langsung pada yang ahli maupun dalam dunia maya. Dan kesimpulan saya setelah melakukan tidur dengan posisi yang dianjurkan (kurang lebih) adalah tidur saya nyenyak, bangun tidur segar dan NO TINDIHAN. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar